Sholat Idul Adha adalah salah satu amal khusus di hari raya Idul Adha yang pahalanya luar biasa. Ia lebih sempurna lagi dengan menjalankan sunah-sunnahnya. Apa saja? Berikut ini delapan sunnah Sholat Idul Adha.
1. Mandi sholat idul adha
Sunnah pertama adalah mandi sholat idul adha. Yakni mandi besar sebelum berangkat sholat idul adha. Tata caranya sama seperti mandi junub, yang membedakan hanyalah niat.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. (HR. Ibnu Majah)
2. Mengenakan pakaian terbaik
Sunnah sholat idul adha yang kedua adalah mengenakan pakaian terbaik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memakai pakaian terbaik ketika sholat ‘id. Beliau juga memerintahkan sahabat mengenakan melakukan hal yang sama. Sebagaimana hadits dari Hasan As Sibhti:
أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في العيدين أن نلبس أجود ما نجد ، وأن نتطيب بأجود ما نجد
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik. (HR. Hakim)
3. Menggunakan wewangian
Berikutnya, sunnah menggunakan wewangian sebagaimana hadits di atas. Sunnah ini khususnya bagi pria. Sedangkan bagi kaum muslimah, sebaiknya tidak menggunakan parfum yang baunya tajam karena ada hadits yang melarangnya.
4. Mengajak keluarga dan anak-anak
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan seluruh wanita untuk menghadiri sholat id. Bahkan yang sedang haid pun diajak untuk menyaksikan. Ummu Athiyyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:
أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَ فِيْ عِيْدَيْنِ العَوَاطِقَ وَالْحُيَّضَ لِيَشْهَدْناَ الخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَتَعْتَزِلَ الْحُيَّضُ الْمُصَلِّى
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami keluar menghadiri shalat ‘id bersama budak-budak perempuan dan perempuan-perempuan yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan-kebaikan dan mendengarkan khuthbah. Namun beliau menyuruh perempuan yang sedang haid menjauhi tempat shalat. (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Takbiran saat menuju tempat sholat
Sunnah sholat idul adha yang kelima, takbiran saat berangkat menuju tempat sholat id. Bahkan sunnah takbiran ini sejak 9 Dzulhijjah setelah Subuh. Di antara lafazh takbir, boleh dua kali takbir, boleh pula tiga kali takbir.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya
6. Berjalan kaki
Sunnah berikutnya, berjalan kaki baik saat pergi maupun pulang. Tidak naik kendaraan kecuali ada hajat, misalnya sangat jauh. Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang. (HR. Ibnu Majah)
Baca juga: Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban
7. Melewati jalan yang berbeda
Selain sunnah berjalan kaki, sunnah pula mengambil jalan berbeda saat pergi dan pulang. Sebagaimana hadits dari Jabir radhiyallahu ‘anhu:
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘id, beliau lewat jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang. (HR. Bukhari)
8. Menyegerakan mulainya sholat idul adha
Sunnah sholat idul adha yang kedelapan, menyegerakan dimulainya sholat. Di antara hikmahnya, agar lebih banyak tersedia waktu untuk menyembelih hewan qurban.
Demikian delapan sunnah sholat idul adha. Pembahasan lengkap mengenai tata cara hingga bacaan sholat idul adha, silakan baca artikel Niat Sholat Idul Adha. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]