Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang paling utama. Dialah sholat sunnah yang Allah sebutkan dalam Al Qur’an beserta keutamaannya.
Tidaklah seseorang mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah melainkan ia pasti mengamalkan sholat ini. Sebab tahajud merupakan kunci mendapatkan maqam mahmuda. Maka kita dapati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tak pernah meninggalkan sholat tahajud. Para shahabat dan ulama besar juga rajin mengerjakan tahajud.
Setiap muslim pasti ingin bisa rutin sholat tahajud. Namun pada kenyataannya, tidak semua bisa. Sering terlewatkan waktunya karena bangun kesiangan. Atau sudah terbangun di tengah atau akhir malam, lalu kembali tenggelam di peraduan.
Apa sebenarnya yang menghalangi sholat tahajud sehingga sholat ini terasa sangat berat? Dari nasehat para ulama kita mengetahui, faktor utama yang menyebabkan tidak bisa sholat tahajud adalah dosa dan kemaksiatan.
Sholat tahajud adalah munajat istimewa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tahajud adalah pertemuan spesial dengan Pencipta alam semesta. Dosa-dosa menghalangi pertemuan itu sebagaimana seseorang yang suka melanggar aturan raja tak mungkin dipercaya menjadi orang terdekatnya.
Pernah seseorang mengeluhkan kesulitannya bertahajud. Ia mengadu kepada Hasan Al Bashri, “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin sholat tahajud. Aku sudah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci. Tapi mengapa aku tidak bisa bangun?” Hasan Al Basri pun menjawab, “Dosa-dosamu mengikatmu.”
Fudhail bin Iyadh mengingatkan, “Jika engkau tidak bisa menunaikan sholat tahajud di malam hari dan berpuasa di siang hari, ketahuilah bahwa engkau sedang terhalang karena begitu banyaknya dosa.”
Imam Ghazali pernah ditanya oleh seseorang. Ia mengeluhkan sulitnya bangun malam. Maka Imam Ghazali menjawab, “Dosa-dosamu telah membelenggumu.”
Abu Thalib Al Makki menasehatkan, “Tiga hal yang menghalangi seseorang dari sholat malam. Pertama, menyantap makanan syubhat. Kedua, terus menerus berbuat dosa. Ketiga, pikirannya didominasi urusan dunia.”
Inilah penyebab utama yang menghalangi seseorang tidak bisa sholat tahajud. Jika kita meninggalkan dosa dan kemaksiatan, insya Allah Dia akan menghilangkan penghalang ini. Membuat kita mudah bermunajat kepada-Nya dan mendapatkan maqaman mahmuda.
Pembahasan lengkap mulai dari keutamaan hingga tata cara bisa dibaca di artikel Niat Sholat Tahajud. Wallahu ‘alam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]