Surat Al An’am Ayat 10: Arti per Kata dan Tafsir

Surat Al An’am Ayat 10 dan Artinya

وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ

Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami akan menjadikan mereka ragu-ragu sebagaimana kini mereka ragu.

Surat Al An’am Ayat 10 Arti per Kata

Baca juga: Surat Yusuf Ayat 4

Tafsir Surat Al An’am Ayat 10

Berikut ini tafsir Surat Al An’am ayat 10 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Terakhir, Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.

Tafsir Al-Muyassar

Sabarlah, wahai Muhammad, janganlah bersedih hati karena pendustaan orang-orang kafir itu. Kami telah mengutus banyak rasul sebelum kamu, dan kaum mereka mendustakan serta mengolok-olok mereka. Mereka bisa menjadi suri tauladan bagimu. Kamu bukanlah orang pertama yang didustakan.

Tatkala orang-orang mengolok-olok para nabi tersebut, Kami siksa orang-orang itu dengan siksaan yang berat. Kami menghukum mereka sebagai balasan perbuatan mereka yang jahat, yaitu mengolok-olok para nabi dan mengejek para rasul.

Baca juga: Surat An Nisa Ayat 59 beserta Artinya Perkata

Tafsir Jalalain

(Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu) ungkapan ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. (maka datanglah) turunlah (kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka sebagai akibat dari apa yang mereka perolok-olokkan) yang berupa azab; demikian pula siksaan itu akan menimpa orang-orang yang memperolok-olokkan kamu.

Baca juga: Surat Al Maun dan Artinya per Ayat

Tafsir Al-Wajiz

Sungguh orang-orang telah mengolok-olok para rasul terdahulu sebagaimana kaummu mengolok-olok dirimu, wahai rasulullah. Lalu azab akibat olok-olokan itu turun atas orang-orang itu.

Baca juga: Arti Perkata At Taubah Ayat 105

Demikian arti perkata Surat Al An’am Ayat 10. Juga tafsirnya mulai dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh Aidh Al-Qarni, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, serta Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.