Surat Al An’am Ayat 1 dan Artinya
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
< Al Maidah ayat 120 | Al An’am ayat 2 > |
Surat Al An’am Ayat 1 Arti per Kata
segala puji | الْحَمْدُ |
untuk Allah | لِلَّهِ |
yang | الَّذِي |
telah menciptakan | خَلَقَ |
langit | السَّمَاوَاتِ |
dan bumi | وَالْأَرْضَ |
dan Dia telah menjadikan | وَجَعَلَ |
kegelapan | الظُّلُمَاتِ |
dan cahaya | وَالنُّورَ |
kemudian, namun | ثُمَّ |
orang-orang yang | الَّذِينَ |
mereka kafir | كَفَرُوا |
terhadap tuhan mereka | بِرَبِّهِمْ |
mereka menyamakan (menyekutukan) | يَعْدِلُونَ |
Baca juga: Ayat Kursi
Tafsir Surat Al An’am Ayat 1
Berikut ini tafsir Surat Al An’am ayat 1 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Terakhir, Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
Tafsir Al-Muyassar
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan manusia agar memuji-Nya atas kesempurnaan nikmat dan kebaikan-Nya. Juga keindahan dan keahlian ciptaan-Nya. Karena Allah memang berhak mendapatkan pujian paling sempurna dan sanjungan paling agung.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan langit dan bumi. Keduanya adalah makhluk yang sangat besar, kokoh, indah, lagi tertata rapi. Dia juga menciptakan malam dan siang serta segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Seperti kegelapan dan cahaya untuk tidur, istirahat, kerja, mencari nafkah, menuntut ilmu, dan berkarya.
Setelah penciptaan semua makhluk tampak dengan tanda-tanda yang begitu jelas, datanglah orang-orang kafir menyekutukan Allah dengan berhala-berhala yang tidak bisa mencipta, tidak bisa memberi rezeki, tidak bisa mengatur, tidak menghidupkan, dan tidak pula mematikan. Celakalah mereka akibat kebodohan ini.
Baca juga: Arti Surat An Nisa Ayat 59 Perkata
Tafsir Jalalain
(Segala puji) yaitu ungkapan tentang sifat yang baik lagi tetap (bagi Allah) baik sebagai ungkapan rasa iman terhadap-Nya maupun sebagai panjatan puji kepada-Nya.
(Yang telah menciptakan langit dan bumi) Allah menyebutkan keduanya secara khusus mengingat keduanya adalah makhluk ciptaan Allah yang paling besar di mata orang-orang yang menyaksikannya (dan mengadakan) menjadikan (gelap dan terang) artinya setiap yang gelap dan terang; pengungkapan kata gelap dengan bentuk jamak sedangkan untuk terang tidak karena gelap itu mempunyai banyak penyebabnya.
Hal ini merupakan sebagian dari bukti-bukti keesaan-Nya (namun orang-orang yang kafir) sekalipun dengan adanya bukti ini (terhadap Tuhan mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan-Nya) mereka menyamakan selain Allah dalam hal ibadah.
Baca juga: Al Hujurat Ayat 13 Arti Perkata
Tafsir Al-Wajiz
Pujian dan rasa syukur hanya milik Allah Ta’ala. Semuanya dimulai dengan pujian, karena seluruh pujian itu hanya milik Allah, dan untuk menjawab orang-orang yang membuat tuhan (sekutu) lain bersama-Nya.
Allah-lah Pencipta langit dan bumi dengan kuasa dan hikmah-Nya, yang mana tidak ada perumpamaan seperti itu sebelumnya. Dialah Dzat yang menciptakan kegelapan malam dan cahaya siang, walaupun dengan adanya penciptaan ini, kamu masih bisa melihat orang-orang kafir yang membuat sekutu bagi-Nya. Al-Ja’lu adalah mengadakan sesuatu yang masih berhubungan dengan sesuatu lain.
Baca juga: Terjemahan Harfiyah Q.S. Al Mujadilah Ayat 11
Demikian arti perkata Surat Al An’am Ayat 1. Juga tafsirnya mulai dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh Aidh Al-Qarni, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, serta Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
< Sebelumnya | Surat | Berikutnya > |
Al Maidah ayat 120 | Al-An’am | Al An’am ayat 2 |