Beranda Suplemen Agar Percaya Diri Membina

Agar Percaya Diri Membina

0
agar percaya diri membina

Seorang pemuda bertanya kepada Ustadz Aunur Rafiq Saleh Tamhid, bagaimana agar percaya diri membina? Banyak mahasiswa atau yang baru lulus, mereka sudah terbina dan akan mendapat tugas membina. Namun, mereka merasa inferior karena secara kafa’ah syar’i masih kurang.

Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Aun mengajak mentadabburi Surat Ali Imran ayat 79:

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ

Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah,” tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!” (QS. Ali Imran: 79)

Ayat ini mendahulukan mengajar daripada belajar. Dan sering kali memang mengajar membuat kita banyak belajar.

Karenanya, jangan jadikan alasan kekurangan ilmu menghalangi untuk membina. Ajarkan apa yang telah diajarkan kepada kita. Ajarkan kepada orang yang belum tahu. Jika masih mahasiswa, cari binaan anak SMA. Tidak harus menunggu hafal Al-Qur’an 30 juz.

Dan itulah yang kita dapati dari sirah nabawiyah. Begitu mendapatkan ilmu dari Rasulullah, sahabat mengajarkannya kepada orang lain. Misalnya kisah menjelang masuk Islamnya Umar bin Khattab. Kita dapati Khabab bin Al-Art sedang mentarbiyah Fatimah adik Umar dan suaminya.

Demikian pula Ali yang masih remaja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan Ali bin Bu Thalib untuk mengamati siapa pendatang baru di Mekah. Suatu hari, Ali melihat Abu Dzar Al Ghifari.

Setelah mengamati selama dua hari, Ali kemudian mendekati Abu Dzar. Ternyata benar, Abu Dzar mencari Rasulullah tetapi tidak mau ketahuan kaum Quraisy. Sebab ia tahu dari cerita kakaknya yang lebih dahulu ke Mekah dan mengetahui orang luar yang menemui Rasulullah akan mendapat masalah.

Baca juga: Materi Tarbiyah

Besoknya mereka bertemu lalu Ali mengajaknya bertemu Rasulullah. “Nanti ikuti saya dari belakang agak jauh. Jika ada sesuatu yang saya khawatirkan, saya akan berhenti. Berpura-puralah engkau tidak mengenalku.”

Abu Dzar akhirnya bertemu Rasulullah dan masuk Islam, berkat peran Ali yang masih sangat muda tetapi sudah mendapatkan peran pembinaan khususnya rekrutmen orang luar Mekah. [Tarbiyah]