Surat Al Anfal Ayat 6 dan Artinya
يُجَادِلُونَكَ فِي الْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ يَنْظُرُونَ
mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu).
Surat Al Anfal Ayat 6 Arti per Kata
mereka akan membantahmu | يُجَادِلُونَكَ |
tentang | فِي |
kebenaran | الْحَقِّ |
setelah apa | بَعْدَمَا |
nyata | تَبَيَّنَ |
seolah-olah | كَأَنَّمَا |
mereka dihalau | يُسَاقُونَ |
kepada | إِلَى |
kematian | الْمَوْتِ |
dan mereka | وَهُمْ |
mereka melihat | يَنْظُرُونَ |
Baca juga: Ayat Seribu Dinar
Tafsir Surat Al Anfal Ayat 6
Berikut ini tafsir Surat Al Anfal ayat 6 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Terakhir, Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
Tafsir Al-Muyassar
Wahai Nabi, orang-orang yang beriman itu membantahmu perihal keberangkatanmu ke medan Perang Badar. Padahal itu adalah peperangan yang Allah syariatkan, berdasarkan petunjuk serta taufik bahwa ujungnya adalah kemenangan. Mereka merasa seolah-olah dihalau menuju kematian saking takut, khawatir, dan bencinya terhadap peperangan.
Baca juga: An Nas Per Kata
Tafsir Jalalain
(Mereka membantahmu tentang kebenaran) yaitu tentang alternatif berperang (sesudah nyata) sesudah jelas bagi mereka bahwa mereka pasti menang (seolah-olah mereka dihalau kepada kematian sedang mereka melihat) kematian itu secara terang-terangan yang membuat mereka tidak senang kepadanya.
Baca juga: Al Falaq Per Kata
Tafsir Al-Wajiz
Wahai Nabi, sebagian orang-orang mukmin membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata bahwa mereka pasti menang. Seolah-olah mereka merasa dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat sebab-sebab kematian itu. Seakan-akan mereka benar-benar akan mati, sebab mereka sangat ketakutan untuk berperang.
Baca juga: Al Ikhlas Per Kata
Demikian arti perkata Surat Al Anfal Ayat 6. Juga tafsirnya mulai dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh Aidh Al-Qarni, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, serta Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
< Sebelumnya | Surat | Berikutnya > |
Al Anfal ayat 5 | Al-Anfal | Al Anfal ayat 7 |