Surat Al An’am Ayat 6 dan Artinya
أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ قَرْنٍ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاءَ عَلَيْهِمْ مِدْرَارًا وَجَعَلْنَا الْأَنْهَارَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آَخَرِينَ
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Surat Al An’am Ayat 6 Arti per Kata
apakah tidak | أَلَمْ |
mereka melihat | يَرَوْا |
berapa banyak | كَمْ |
Kami telah membinasakan | أَهْلَكْنَا |
dari | مِنْ |
sebelum mereka | قَبْلِهِمْ |
dari | مِنْ |
kaum (generasi) | قَرْنٍ |
Kami telah teguhkan kekuasaan mereka | مَكَّنَّاهُمْ |
di | فِي |
bumi | الْأَرْضِ |
apa yang | مَا |
belum | لَمْ |
Kami teguhkan | نُمَكِّنْ |
kepada kalian | لَكُمْ |
dan Kami telah mengirimkan | وَأَرْسَلْنَا |
langit (hujan) | السَّمَاءَ |
atas mereka | عَلَيْهِمْ |
(dengan) lebat | مِدْرَارًا |
dan Kami jadikan | وَجَعَلْنَا |
sungai-sungai | الْأَنْهَارَ |
mengalir | تَجْرِي |
dari | مِنْ |
bawah mereka | تَحْتِهِمْ |
lalu Kami binasakan mereka | فَأَهْلَكْنَاهُمْ |
karena dosa-dosa mereka | بِذُنُوبِهِمْ |
dan Kami ciptakan | وَأَنْشَأْنَا |
dari | مِنْ |
sesudah mereka | بَعْدِهِمْ |
kaum (generasi) | قَرْنًا |
yang lain | آَخَرِينَ |
Baca juga: Surat Yusuf Ayat 4
Tafsir Surat Al An’am Ayat 6
Berikut ini tafsir Surat Al An’am ayat 6 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Terakhir, Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
Tafsir Al-Muyassar
Apakah belum sampai ke telinga orang-orang kafir itu cerita-cerita tentang generasi-generasi sebelum mereka, seperti kaum Nuh ‘alaihis salam, Ad, Tsamud, dan lain-lain. Apakah mereka tidak menyaksikan peninggalan-peninggalan para nenek moyang itu dan tidak mendengarkan bagaimana mereka hancur tatkala mendustakan Kami? Mengapa mereka tidak mengambil pelajaran darinya?
Sesungguhnya Kami telah memberikan kekuatan, keteguhan, dan nikmat-nikmat kepada umat-umat tersebut, yang tidak Kami berikan kepada kaum kafir Mekah. Belum lagi diturunkan hujan deras yang menghidupkan lahan pertanian, buah-buahan, sayur-sayuran, dan pohon-pohonan. Kami mengalirkan sungai-sungai di bawah rumah-rumah mereka yang berada di kebun-kebun yang indah dan taman-taman yang luas. Mereka berkelimpahan makanan dan air. Akan tetapi, mereka tidak bersyukur, justru kafir. Maka, Kami hukum mereka dengan hukuman yang berat akibat penyelewengan dan pendustaan terhadap risalah.
Waspadalah, wahai orang-orang kafir, Kami akan menyiksa kalian seperti Kami telah menyiksa mereka. Kami benar-benar telah memusnahkan mereka, kemudian Kami ciptakan generasi-generasi pengganti setelah mereka. Kerajaan dan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak berkurang sedikit pun, meski sekecil atom sekalipun.
Baca juga: Arti Perkata Surat An Nisa Ayat 59
Tafsir Jalalain
(Apakah mereka tidak memperhatikan) dalam perjalanan-perjalanan mereka menuju ke negeri Syam dan negeri-negeri lainnya (berapa banyak) kalimat khabariah atau bukan kata tanya yang artinya betapa banyaknya (generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka) umat-umat yang terdahulu. (padahal mereka telah Kami teguhkan) Kami berikan kedudukan (di muka bumi) melalui kekuatan dan kekuasaannya (yaitu keteguhan yang belum pernah Kami menganugerahkan) Kami berikan (kepadamu) dalam lafal ini terkandung pengertian iltifat/peralihan dari orang ketiga ke orang kedua yang maksudnya ditujukan kepada orang ketiga.
(dan Kami curahkan) hujan (atas mereka dengan derasnya) tahap demi tahap (dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka) di bawah rumah-rumah tempat tinggal mereka (kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri) oleh sebab kedustaan mereka terhadap para nabi (dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.)
Baca juga: Arti Surat Al Mujadalah Ayat 11 Perkata
Tafsir Al-Wajiz
Apakah orang-orang yang mendustakan Al-Qur’an itu tidak mengetahui berapa banyak umat-umat terdahulu sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Al-Qarn adalah penduduk di masing-masing masa, dan rata-rata jaraknya 100 tahun.
Kami telah memberi mereka kekuatan dan panjang umur, yang mana Kami tidak memberinya untuk kalian, wahai penduduk Mekah. Kami binasakan mereka semua, dan menghancurkan kalian itu lebih mudah. Kami mengirim hujan yang sangat lebat untuk mereka, yaitu hujan yang sangat lebat dan terus menerus. Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah tempat tinggal dan pepohonan mereka, lalu Kami binasakan mereka akibat dosa-dosa mereka, lalu Kami adakan kelompok lain setelah mereka
Baca juga: Arti Perkata At Taubah Ayat 105
Demikian arti perkata Surat Al An’am Ayat 6. Juga tafsirnya mulai dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh Aidh Al-Qarni, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, serta Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
< Sebelumnya | Surat | Berikutnya > |
Al An’am ayat 5 | Al-An’am | Al An’am ayat 7 |