Beranda Fiqih Puasa Arafah 2023 Jatuh pada Hari Apa?

Puasa Arafah 2023 Jatuh pada Hari Apa?

0
puasa arafah hari apa

Puasa arafah adalah puasa sunnah muakkadah yang keutamaannya luar biasa. Seluruh ulama menyepakati hukum dan keutamaan ini. Yang berbeda adalah waktunya, apakah harus bersamaan dengan wukuf jamaah haji di Arafah ataukah tanggal 9 Dzulhijjah sesuai penanggalan negeri masing-masing?

Keutamaan Puasa Arafah

Berdasarkan hadits-hadits shahih, puasa ini bisa menghapus dosa dua tahun berturut-turut; satu tahun sebelumnya dan satu tahun berikutnya. Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan puasa arafah. Di antaranya adalah dua hadits shahih ini:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

“Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)

Baca juga: Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah 2023 Hari Selasa atau Rabu?

Waktu puasa Arafah adalah tanggal 9 Dzulhijjah yaitu bertepatan dengan waktu wukuf jamaah haji. Jika tanggal 9 Dzulhijjah suatu negeri bertepatan dengan pelaksanaan wukuf jamaah haji di Arafah, tentu puasanya juga serempak. Namun, tidak demikian untuk tahun 2023 ini di Indonesia.

Mengacu keputusan Kementerian Agama, 9 Dzulhijjah di Indonesia bertepatan dengan Rabu, 28 Juni 2023. Sedangkan jamaah haji wukuf di Arafah pada Selasa, 27 Juni 2023. Lalu, kapan puasa Arafah kita sebagai umat Islam yang tinggal di Indonesia? Apakah ikut jamaah haji wukuf atau ikut tanggal 9 Dzulhijjah pemerintah?

Dalam hal ini ada dua pendapat ulama. Pertama, mengikuti waktu wukuf di arafah. Di antara yang berpendapat seperti ini adalah Komite Fatwa Arab Saudi (Lajnah Daimah).

“Hari arafah adalah hari ketika kaum muslimin melakukan wukuf di Arafah. Puasa hari arafah sunnah bagi orang yang tidak melakukan haji. Karena itu, jika anda ingin puasa hari arafah, maka anda bisa melakukan puasa di hari itu (hari wukuf). Dan jika anda puasa sehari sebelumnya (tarwiyah), tidak masalah.”

Kedua, sesuai tanggal 9 Dzulhijjah di negeri masing-masing. Sebab dahulu di masa sahabat dan tabiin juga terjadi puasa Arafah di negeri yang jauh seperti Irak dan Mesir berbeda dengan waktu wukuf jamaah haji di Arafah. Di antara yang berpendapat seperti ini adalah Syaikh Utsaimin. Ia memfatwakan:

“Ketika di Mekah hilal terlihat lebih awal dari pada negara lain, sehingga tanggal 9 di Mekah, posisinya tanggal 8 di negara tersebut, maka penduduk negara itu melakukan puasa tanggal 9 menurut kalender setempat, yang bertepatan dengan tanggal 10 di Mekah. Inilah pendapat yang kuat. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila kalian melihat hilal, lakukanlah puasa dan apabila melihat hilal lagi, jangan puasa.’”

Anda ikut yang mana? Yang penting tidak saling menyalahkan karena masing-masing ada dalilnya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]

Exit mobile version