Beranda Materi Tarbiyah Keunggulan Tarbiyah Islamiyah

Keunggulan Tarbiyah Islamiyah

0
keunggulan tarbiyah
ilustrasi (canva)

Tarbiyah islamiyah memiliki keunggulan yang membuatnya lebih istimewa. Seperti kita singgung dalam artikel Pengertian Tarbiyah, tarbiyah islamiyah bertujuan membentuk pribadi yang shalih sekaligus muslih. Bukan hanya baik secara pribadi tetapi juga berperan memperbaiki orang lain dan masyarakatnya.

Syekh Jum’ah Amin dalam Manhaj Taghyir menjelaskan ada tujuh keunggulan tarbiyah islamiyah. Berikut ini uraian pengembangan dari tujuh poin tersebut.

1. Membentuk Hati dan Perasaan

Salah satu keunggulan utama dari tarbiyah Islamiyah adalah kemampuannya dalam mendidik hati dan perasaan. Tarbiyah islamiyah tidak hanya berfokus pada aspek rasional atau akal, tetapi juga menyentuh sisi emosional peserta didik.

Dengan cara ini, tarbiyah Islamiyah mampu menghubungkan akal dan perasaan sehingga tercipta keseimbangan dalam diri seseorang. Perasaan memiliki fungsi psikologis dan sosial yang penting dalam membentuk pribadi yang berperan positif di masyarakat. Dengan adanya keseimbangan ini, peserta didik mampu mengembangkan empati, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial, yang semuanya merupakan pondasi penting dalam membentuk masyarakat yang saleh.

2. Berakar pada Kaidah-Kaidah Islam

Tarbiyah islamiyah bertumpu pada kaidah-kaidah keagamaan yang akan membentuk tsaqafah masyarakat muslim lengkap dengan adat, tradisi, emosi, etika, dan sulukiyah-nya.

Inilah yang membedakan tarbiyah islamiyah dengan metode pendidikan dan pembinaan yang lain. Bukan hanya bertujuan membentuk pribadi islami tetapi juga berakar pada kaidah-kaidah Islam. Baik sarana, metode, maupun kurikulum harus bertumpu pada nilai-nilai Islam dan tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam.

3. Menjembatani Realitas dan Idealitas

Tarbiyah islamiyah menjembatani realitas dan idealitas. Tarbiyah islamiyah menghubungkan antara yang gaib dengan yang kasat mata serta menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat. Semua itu mendorong setiap muslim untuk selalu merasa bertanggung jawab di hadapan Allah dan manusia dalam bingkai amal ketaatan, ibadah, darı muamalah.

Keunggulan lain dari tarbiyah Islamiyah adalah kemampuannya untuk menjembatani antara realitas hidup dan cita-cita ideal yang ingin dicapai dalam Islam. Karenanya kita lihat tarbiyah islamiyah mampu menghasilkan pribadi muslim yang kokoh secara aqidah dan ibadah serta mampu berperan dalam profesi dan kemasyarakatan. Sehingga mampu menerjemahkan nilai-nilai Islam dalam profesi dan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Materi Tarbiyah

4. Memudahkan Proses Penerimaan Nilai-Nilai Islam

Tarbiyah islamiyah memiliki banyak nilai yang bisa diserap oleh para mutarabbi sebelum mereka diarahkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, sehingga memudahkan mutarabbi untuk menerima apa yang disampaikan oleh murabbi, di mana pada gilirannya hal ini juga memudahkan proses menyemai ruh tadayyun dan penegakan syiar agama.

Keunggulan ini merupakan keberlanjutan dari keunggulan sebelumnya. Karena berhasil mempertemukan idealitas dan realitas, mutarabbi lebih mudah mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. Mutarabbi tidak hidup di menara gading tetapi hidup bersama masyarakat, melayani mereka, dan memberikan pencerahan kepada mereka.

5. Mencapai Kesempurnaan Melalui Pengamalan Sehari-Hari

Tarbiyah Islamiyah menekankan pentingnya pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini tidak hanya berhenti pada hafalan ayat Al-Quran atau pengetahuan tentang hukum-hukum fikih, tetapi juga mendorong agar nilai-nilai yang dipelajari dapat tercermin dalam perilaku sehari-hari.

Seorang muslim dianggap telah mencapai tujuan tarbiyah Islamiyah ketika ajaran yang mereka pelajari tidak hanya diketahui, tetapi juga diterapkan dalam interaksi dengan Allah dan manusia. Dengan demikian, tarbiyah Islamiyah mengarahkan umat muslim untuk menjadi pribadi yang benar-benar memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka.

6. Fokus pada Al-Quran dan Sunnah

Sebagai sumber utama ajaran Islam, Al-Quran dan Sunnah memiliki peran penting dalam tarbiyah Islamiyah. Proses pendidikan dalam model ini melibatkan aktivitas membaca, menghafal, dan memahami makna dari Al-Quran dan Sunnah, serta komitmen untuk menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini mencerminkan betapa besarnya penghormatan kepada kedua sumber utama Islam ini. Dengan memahami Al-Quran dan Sunnah secara mendalam, mutarabbi akan memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan agama serta mendapatkan bimbingan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Baca juga: Al-Qur’an Online

7. Keteladanan dari Murabbi

Dalam tarbiyah Islamiyah, peran pendidik atau murabbi sangat penting. Tidak cukup bagi seorang murabbi untuk menguasai ilmu keislaman dan metode pengajaran; ia juga harus menjadi contoh teladan (qudwah) bagi mutarabbi. Dan inilah yang menjadi salah satu keunggulan tarbiyah islamiyah.

Keteladanan yang baik akan memperkuat pesan yang disampaikan, sehingga mutarabbi merasa lebih yakin untuk mengikuti ajaran yang diberikan. Dengan demikian, seorang murabbi harus mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya agar dapat menjadi inspirasi bagi mutarabbi-nya. [Tarbiyah]