Surat Hud Ayat 9 dan Artinya
وَلَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنَاهَا مِنْهُ إِنَّهُ لَيَئُوسٌ كَفُورٌ
Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih. (QS. Hud: 9)
Surat Hud Ayat 9 Arti per Kata
dan jika | وَلَئِنْ |
Kami rasakan | أَذَقْنَا |
manusia | الْإِنْسَانَ |
dari Kami | مِنَّا |
rahmat | رَحْمَةً |
kemudian | ثُمَّ |
Kami mencabutnya | نَزَعْنَاهَا |
darinya | مِنْهُ |
sesungguhnya dia | إِنَّهُ |
menjadi putus asa | لَيَئُوسٌ |
ingkar | كَفُورٌ |
Baca juga: Ayat Seribu Dinar
Tafsir Surat Hud Ayat 9
Berikut ini tafsir Surat Hud ayat 9 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Terakhir, Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
Tafsir Al-Muyassar
Dan di antara tabiat manusia adalah jika Allah memberinya kenikmatan berupa harta, kedudukan, anak, kesehatan, dan keamanan, lalu Allah mencabutnya maka dia akan berputus asa dari rahmat Allah karena ingkar pada nikmat yang telah lalu. Manusia sedikit sekali rasa syukurnya dan melupakan kemurahan Allah serta menganggap lama datangnya kelapangan.
Baca juga: Quraisy Arti Per Kata
Tafsir Jalalain
(Dan jika Kami rasakan kepada manusia) yang kafir (suatu rahmat dari Kami) yaitu berupa kekayaan dan kesehatan (kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya pastilah dia menjadi putus asa) merasa putus asa dari rahmat Allah (lagi tidak berterima kasih) sangat mengingkari-Nya.
Baca juga: Al Fil Arti Per Kata
Tafsir Al-Wajiz
Jika Kami anugerahkan kepada mukmin ataupun kafir berupa rahmat (nikmat), rasa aman, kesehatan maupun keluasan rezeki, kemudian anugerah itu Kami cabut dari mereka, maka pastilah dia menjadi putus asa serta tidak berterima kasih.
Baca juga: Al Humazah Arti Per Kata
Demikian arti perkata Surat Hud Ayat 9. Juga tafsirnya mulai dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh Aidh Al-Qarni, Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, serta Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili.
< Sebelumnya | Surat | Berikutnya > |
Hud ayat 8 | Hud | Hud ayat 10 |