Ramadhan adalah bulan istimewa yang memiliki banyak keutamaan luar biasa. Secara umum, seluruh amal shalih di bulan Ramadhan, pahalanya menjadi berlipat ganda. Selain itu, ada amal-amal khusus yang hanya kita dapati di bulan ini. Secara otomatis pula, ada doa-doa khusus di bulan ini. Ini 6 bacaan dan doa khusus di bulan Ramadhan.
1. Doa Buka Puasa
Amal khusus yang paling utama pada bulan Ramadhan adalah puasa. Ada beberapa doa yang mengiringi amal ini, antara lain doa buka puasa. Berikut ini tulisan Arab dan arti doa buka puasa.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah. (HR. Abu Dawud dan Daruquthni; hasan)
Ada pula doa lainnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR. Abu Dawud. Sebagian ulama men-dhaif-kannya)
Bisa pula menggabungkan dua doa tersebut sebagaimana Syekh Wahbah Az-Zuhaili cantumkan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga aku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.
Baca juga: Doa Iftitah Per Kata
2. Doa Sahur
Tidak ada hadits yang secara tegas menyebutkan doa sahur sebagaimana doa berbuka puasa. Karenanya, sebagian ulama menyamakan doa sebelum makan sahur dengan doa sebelum makan yakni:
بِسْمِ اللَّهِ
Dengan menyebut nama Allah. (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
Boleh juga doa lainnya, yakni:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari azab neraka. (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Atau doa yang bersumber dari doa Rasulullah dalam riwayat Imam Thabrani untuk orang yang makan sahur:
يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Semoga Allah merahmati orang-orang yang sahur.
3. Lafazh Niat Puasa
Semua ulama sepakat niat tempatnya di hati. Tidak harus mengucapkan niat. Namun, banyak ulama terutama madzhab Syafi’i yang berpendapat melafadzkan niat hukumnya sunnah dalam rangka membantu menghadirkan niat dalam hati.
Berikut ini lafadz niat puasa Ramadhan dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan arti bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhooni hadzihis sanati lillaahi ta’aala)
Artinya:
Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
4. Niat Sholat Tarawih
Selain puasa, amal ibadah khusus di bulan Ramadhan adalah sholat tarawih. Berikut ini lafadz niat sholat Tarawih sebagai makmum dalam tulisan Arab dan arti bahasa Indonesia:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat taroowihi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa)
Artinya:
Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tarawih
5. Doa Lailatul Qadar
Berikut ini doa lailatul qadar yang bersumber dari hadits shahih ketika Bunda Aisyah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang doa jika mendapati malam yang lebih mulia dari seribu bulan tersebut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
(Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii)
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku. (HR. Tirmidzi)
6. Niat Zakat Fitrah
Amalan khusus lain yang hanya terdapat pada bulan Ramadhan adalah zakat fitrah. Berikut ini lafadz niat zakat fitrah:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ لِلَّهِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhol lillaahi Ta’aalaa)
Artinya:
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.
Demikian 6 bacaan dan doa khusus di bulan Ramadhan, mulai dari doa buka puasa, doa sahur, hingga doa lailatul qadar. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]