Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Wilayah, Ahad (20/2/2022). Mukerwil digelar secara hybrid dengan acara utama di Aula National Lasik Center (NLC) Surabaya.
Dalam sambutannya, Ketua FLP Jawa Timur Muchlisin BK mengatakan bahwa Mukerwil bukan sekadar menyusun program kerja. Lebih dari itu, Mukerwil merupakan sarana konsolidasi pengurus, konsolidasi program, serta sinkronisasi dan sinergi program antar divisi. Mukerwil, menurutnya, juga merupakan ladang pahala dalam medan perencanaan.
“Setiap program kerja yang kita susun merupakan upaya mencapai key result (hasil utama) yang telah kita sepakati bersama. Dan yang perlu kita ingat kembali, saat kita merencanakan kebaikan dan memasang target tinggi melalui OKR, insya Allah kita mendapatkan pahala kebaikan yang sempurna sejak penyusunannya. Ketika kita berhasil mencapai target-target tersebut, berhasil merealisasikan program kerja, Allah akan melipatgandakan pahalanya,” kata Muchlisin.
Selain dihadiri seluruh pengurus FLP Wilayah Jawa Timur, Mukerwil juga dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP Rafif Amir.
Dalam arahannya, Rafif Amir mengingatkan pengokohan tiga pilar FLP; keislaman, keorganisasian, dan kepenulisan. Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk terus aktif setidaknya selama periode kepengurusan.
“Bayangkan, ketika melalui keaktifan kita di kepengurusan tercetak sekian banyak penulis. Masing-masing penulis sekian karya. Masing-masing karya dibaca ribuan orang dan sebagiannya mendapatkan pencerahan seperti visi FLP. Betapa luar biasanya pahala yang akan kita dapatkan,” kata Rafif.
Mukerwil yang berlangsung sehari penuh itu menghasilkan sejumlah program kerja. Antara lain Sekolah Menulis dan Pelatihan Tiga Pilar. Sekolah Menulis merupakan program rekrutmen terbuka guna mencetak 100 penulis baru per tahun. Sedangkan Pelatihan Tiga Pilar merupakan program reguler untuk anggota muda FLP agar kapasitas kepenulisan, keislaman, dan keorganisasiannya meningkat sehingga bisa naik menjadi anggota madya.
Dari anggota-anggota baru yang terekrut melalui program-program Divisi Kaderisasi, nantinya akan ditindaklanjuti oleh Divisi Jarcab dengan program pendampingan untuk pendirian Cabang baru. Saat ini, FLP Jawa Timur memiliki 22 cabang. Selama periode kepengurusan dua tahun ke depan, FLP Jatim mentargetkan pertambahan enam cabang baru.
Selain program internal, ada pula program-program eksternal dari divisi lain yang bisa diikuti oleh masyarakat umum. Misalnya Kelas Cerpen, Kelas Artikel, hingga Perpustakaan Rumah Cahaya yang saat ini telah eksis di beberapa Cabang dan Pojok Baca FLP yang akan bekerjasama dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta. []