Surat Maryam ayat 30-35 menjelaskan tentang kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan mukjizat kepada Nabi Isa ‘alaihis salam hingga bisa bicara sewaktu masih bayi. Rangkaian ayat tersebut juga menunjukkan kedudukan Nabi Isa dan ajaran yang ia dakwahkan. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungan rangkaian ayat tersebut.
Surat Maryam Ayat 30-35 dan Artinya
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آَتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا (۳۰) وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا (۳۱) وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا (۳٢) وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا (۳۳) ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ (۳٤) مَا كَانَ لِلَّهِ أَنْ يَتَّخِذَ مِنْ وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (۳٥)
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada dan memerintahkan kepadaku (untuk melaksanakan) shalat serta (menunaikan) zakat sepanjang hayatku, dan berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong lagi celaka. Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali).” Itulah (hakikat) Isa putra Maryam, perkataan benar yang mereka ragukan. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (QS. Maryam: 30-35)
Baca juga: Surat At Tahrim Ayat 8 Terjemah Per Kata
Terjemah Per Kata Surat Maryam Ayat 30-35
Berikut ini terjemah per kata Surat Maryam ayat 30-35. Di kolom kanan adalah kata per kata Al-Qur’an berbahasa Arab dan di kolom kiri adalah terjemahnya dalam bahasa Indonesia.
Surat Maryam Ayat 30 Arti Per Kata
Dia berkata | قَالَ |
sesungguhnya aku | إِنِّي |
hamba Allah | عَبْدُ اللَّهِ |
Dia memberiku | آَتَانِيَ |
kitab | الْكِتَابَ |
dan menjadikan aku | وَجَعَلَنِي |
seorang nabi | نَبِيًّا |
Surat Maryam Ayat 31 Arti Per Kata
dan Dia menjadikan aku | وَجَعَلَنِي |
diberkahi | مُبَارَكًا |
di mana pun | أَيْنَ مَا |
aku berada | كُنْتُ |
dan Dia mewasiatkan kepadaku | وَأَوْصَانِي |
untuk sholat | بِالصَّلَاةِ |
dan zakat | وَالزَّكَاةِ |
selama | مَا |
aku tetap | دُمْتُ |
hidup | حَيًّا |
Surat Maryam Ayat 32 Arti Per Kata
dan berbakti | وَبَرًّا |
kepada ibuku | بِوَالِدَتِي |
dan tidak | وَلَمْ |
Dia menjadikan aku | يَجْعَلْنِي |
orang yang sombong | جَبَّارًا |
celaka | شَقِيًّا |
Surat Maryam Ayat 33 Arti Per Kata
dan kesejahteraan | وَالسَّلَامُ |
atasku | عَلَيَّ |
pada hari | يَوْمَ |
aku dilahirkan | وُلِدْتُ |
dan pada hari | وَيَوْمَ |
aku wafat | أَمُوتُ |
dan pada hari | وَيَوْمَ |
aku dibangkitkan | أُبْعَثُ |
hidup | حَيًّا |
Surat Maryam Ayat 34 Arti Per Kata
itulah | ذَلِكَ |
Isa | عِيسَى |
putra Maryam | ابْنُ مَرْيَمَ |
perkataan | قَوْلَ |
yang benar | الْحَقِّ |
yang | الَّذِي |
tentangnya | فِيهِ |
mereka berselisih ragu | يَمْتَرُونَ |
Surat Maryam Ayat 35 Arti Per Kata
tidak patut | مَا كَانَ |
bagi Allah | لِلَّهِ |
bahwa | أَنْ |
Dia mengambil | يَتَّخِذَ |
seorang anak | مِنْ وَلَدٍ |
Maha Suci Dia | سُبْحَانَهُ |
apabila | إِذَا |
Dia menetapkan | قَضَى |
suatu urusan | أَمْرًا |
maka sesungguhnya | فَإِنَّمَا |
Dia berkata | يَقُولُ |
kepadanya | لَهُ |
jadilah | كُنْ |
maka jadilah ia | فَيَكُونُ |
Baca juga: Surat Al Qasas Ayat 77 Arti Per Kata
Isi Kandungan Surat Maryam Ayat 30-35
Berikut ini isi kandungan surat Maryam ayat 30-35 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Maryam Ayat 30-35.
- Nabi Isa ‘alaihi salam bisa bicara ketika masih bayi. Ini adalah mukjizat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Isa bin Maryam adalah hamba Allah, bukan anak-Nya.
- Isa adalah seorang Nabi yang mendapatkan kitab Injil.
- Isa membantah orang yang menuhankannya, membantah orang yang menganggapnya sebagai anak Allah, dan membantah orang yang menuduh ibunya berzina.
- Isa adalah anak Maryam, ia lahir tanpa memiliki ayah. Sedangkan Maryam adalah wanita suci.
- Allah memberkahi Nabi Isa, yakni menjadikan hidupnya membawa banyak manfaat bagi orang banyak baik melalui penyembuhannya dengan izin Allah maupun melalui ajaran yang ia bawa.
- Allah mewajibkan kepada Nabi Isa untuk shalat dan zakat. Dua ibadah ini merupakan kewajiban sepanjang hayat.
- Allah juga mewajibkan kepada Nabi Isa untuk berbakti kepada ibunya.
- Ayat-ayat ini menunjukkan wajibnya memenuhi hak Allah dengan tauhid dan ibadah kemudian wajibnya memenuhi hak orang tua dengan berbakti kepada mereka.
- Allah melarang sombong.
- Kesombongan akan membuat pelakunya celaka.
- Nabi Isa mendapatkan kesejahteraan saat lahir, saat mati, dan saat dibangkitkan. Setan tidak bisa menyentuh saat Nabi Isa lahir, setan tidak bisa mengganggu saat Nabi Isa wafat dan dibangkitkan.
- Nabi Isa adalah makhluk sebagaimana makhluk lain yang hidup dan kemudian mati.
- Ahli kitab meragukan kebenaran tentang Nabi Isa. Ada yang ekstrim menjadikannya anak Tuhan bahkan menuhankannya. Ada pula yang ekstrim menganggapnya sebagai anak haram.
- Maha Suci Allah dari segala bentuk kekurangan, termasuk memiliki anak.
- Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Jika Dia berkehendak, cukup mengatakan: Kun, jadilah. Fayakun, maka pasti jadilah ia.
Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Maryam ayat 30-35. Untuk tafsir lebih lengkap, silakan baca artikel Surat Maryam Ayat 30-35. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]